Skate Story: Review Lengkap Gameplay di Dunia Neraka Unik

Game Skate Story hadir dengan tawaran pengalaman skateboarding yang tak biasa, membawa pemain ke dalam perjalanan sureal di alam baka. Sebagai iblis yang terbuat dari kaca dan rasa sakit, misi Anda adalah meluncur melewati Neraka, atau lebih tepatnya The Underworld, hingga mencapai bulan dan memakannya. Ulasan Skate Story ini akan mengupas tuntas mengapa petualangan nyeleneh ini, meskipun kadang aneh, berhasil memadukan visi artistik yang kuat dengan mekanisme skate yang solid dan mudah didekati. Informasi ini kami rangkum dari sumber resmi.

Kisah dan Dunia Sureal Skate Story

Mencoba menggambarkan plot Skate Story mungkin terdengar seperti mengada-ada, namun inilah inti dari petualangan aneh ini. Anda adalah iblis yang terbuat dari kaca dan rasa sakit, terdampar di Neraka, yang secara spesifik disebut The Underworld. Di sana, Anda bertemu dengan iblis itu sendiri (sang Devil) dan menerima sebuah tawaran: kebebasan Anda akan didapatkan jika Anda berhasil meluncur, grind, dan manual hingga ke bulan, lalu memakannya. Pertanyaannya, mengapa? Itu masih menjadi misteri yang harus dipecahkan.

Keanehan dalam game ini tidak berhenti di situ. Pemain akan bertemu dengan barista katak dan kereta bawah tanah berkaki. Semua elemen ini menegaskan komitmen pengembang Sam Eng terhadap visi surealisnya yang luar biasa. Meskipun gaya cerita ini mungkin bukan untuk semua orang, keanehan yang ditawarkan oleh Skate Story berhasil memikat, membangun pengalaman yang tidak terlupakan di antara game skateboarding lainnya.

Cerita disampaikan melalui teks yang bisa dibaca dengan kecepatan pemain. Tidak ada pengisi suara atau voiceover, namun hal ini diimbangi oleh soundtrack yang telah diasah dengan cermat. Musik yang digarap oleh band asal New Jersey, Blood Cultures, merupakan campuran eksperimental dari suara electro-pop mereka, dengan tempo dan intensitas yang bervariasi mengikuti lokasi dan kecepatan level. Musik ini secara menakjubkan melengkapi lingkungan abstrak The Underworld dan suasana malam abadinya.

Visual dan Estetika Unik

Jangan sampai tertipu oleh tampilan Skate Story yang grainy dan low-fi. Ini adalah salah satu game dengan visual paling menarik dan imajinatif yang pernah dimainkan baru-baru ini. Visi psikedeliknya tentang alam baka neon memadukan hutan paku yang bergerigi dengan lempengan arsitektur kuno yang rusak, serta blok-blok kota New York yang bengkok dengan hamparan bintang.

Menyaksikan dunia liar ini membiaskan cahaya melalui iblis berkaki sneaker yang seluruhnya terbuat dari kaca adalah pengalaman yang luar biasa. Ini menunjukkan bagaimana estetika yang unik dapat menciptakan daya tarik kuat, bahkan tanpa grafis realistis. Terlebih lagi, kualitas visual dari Skate Story tetap terjaga dengan baik, menunjukkan bahwa visual yang efektif tidak selalu bergantung pada resolusi tertinggi, mirip dengan bagaimana video berkualitas tetap bisa dipertahankan meskipun ukurannya dikompresi.

Mekanisme Gameplay Skate Story

Kontrol Skate Story tidak langsung intuitif karena sangat berbeda dari pendekatan game skating berorientasi olahraga yang dikenal banyak orang. Game ini tidak memiliki trik yang dipetakan ke gerakan stik analog seperti seri Skate, melainkan lebih mirip Tony Hawk, namun dengan semua tombol yang telah di-remap. Pendekatan ini membuat gameplay terasa sangat membumi dan berbobot, sesuatu yang disukai banyak pemain.

Trik-trik terlihat luar biasa saat bergerak dengan kamera rendah yang jatuh ke tanah seperti objek fisik setiap kali pemain gagal dan pecah berkeping-keping. Perasaan saat melakukan powerslide dan hadiah slow motion enders atas keberhasilan pemain sangat memuaskan, menambah daya tarik pada gameplay Skate Story. Dalam hal “vibes,” Skate Story berhasil mendarat dengan sempurna.

Terdapat mekanisme pengaturan waktu untuk mengeksekusi trik yang menghasilkan ketinggian pop yang berbeda, diilustrasikan oleh gambar di layar (bentuk berbeda untuk setiap trik). Tergantung kecepatan pemain, penanda akan melacak gambar secara lambat atau cepat, dan ada ‘sweet spot’ untuk mendapatkan ketinggian maksimal. Namun, pada pengaturan standar, Skate Story tidak menuntut tingkat ketepatan waktu yang ketat untuk melewati level dan mengalahkan bos. Ini mungkin dianggap trivial bagi mereka yang mencari tantangan lebih.

Pertarungan Boss dan Level Sandbox

Pertarungan bos di game ini ditangani dengan cara yang menarik. Untuk memenangkan pertarungan, pemain perlu membangun kombo dan “menghentakkan” mereka di dalam zona yang ditandai. Pertarungan ini bisa diselesaikan dengan sedikit button-mashing ringan, namun ada banyak ruang untuk lebih sengaja dalam pemilihan trik dan waktu jika pemain memilih demikian. Melakukan hal tersebut terbukti akan mengumpulkan kombo yang lebih baik dan memberikan lebih banyak kerusakan dengan lebih cepat.

Selain itu, terdapat sejumlah level sandbox kecil dan ‘trippy’ untuk dijelajahi dengan berbagai tujuan yang harus diselesaikan. Namun, beberapa tugas ini terasa sedikit trivial. Sebagai contoh, sebuah misi yang meminta pemain mengumpulkan pilihan huruf mengambang terdengar seperti anggukan lucu kepada para pendahulu Skate Story, tetapi sebagian besar huruf hanya melayang di permukaan tanah, mengubah tantangan yang seharusnya singkat dan menyenangkan menjadi misi “ambil-antar” dasar melintasi peta.

Segmen Kecepatan yang Mendebarkan

Salah satu bagian favorit dalam Skate Story adalah segmen kecepatan, di mana pemain harus bergegas dari titik awal ke pintu keluar yang gaib, seperti semacam “haunted hill bomb”. Musik meningkat secara drastis untuk ledakan kecepatan tinggi ini, menciptakan pengalaman yang mendebarkan.

Sifat coba-coba yang serba cepat dari segmen ini juga sangat menarik. Iblis kaca yang rapuh akan pecah berkeping-keping dan pemain akan langsung mendapatkan kesempatan kedua. Sensasi ini memberikan penyesalan kecil setiap kali segmen tersebut berakhir, menandakan keinginan untuk lebih banyak lagi segmen serupa.

Video Terkait Skate Story

Saksikan cuplikan gameplay Skate Story dan trailer resminya di bawah ini untuk melihat lebih dekat aksi iblis kaca di Neraka.

Skate Story – First 12 Minutes of Gameplay

Skate Story – Official Launch Trailer

Skate Story – Official Release Date Trailer

Related Posts

Jeffrey Dean Morgan Red Dead: Bintang Walking Dead Incar Arthur, Siap Gratis!

Aktor kawakan, Jeffrey Dean Morgan Red Dead, pemeran bintang dalam serial The Walking Dead, secara mengejutkan telah menyatakan minatnya yang kuat untuk memerankan karakter ikonik Arthur Morgan dalam sebuah adaptasi…

Pokemon GO Remote Trading Resmi Hadir: Wajib Tahu Fitur & Batasannya!

Setelah bertahun-tahun dinantikan oleh para pemainnya, Niantic akhirnya menambahkan fitur Pokemon GO remote trading ke dalam game populernya. Pembaruan yang rilis minggu ini memperkenalkan kemampuan untuk melakukan pertukaran Pokemon dari…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Sampai Ketinggalan

Banjo-Kazooie Nuts and Bolts: Xbox Rilis Game Terbaik, Kisah 17 Tahun Lalu

  • By admin1
  • December 9, 2025
  • 1 views
Banjo-Kazooie Nuts and Bolts: Xbox Rilis Game Terbaik, Kisah 17 Tahun Lalu

Jeffrey Dean Morgan Red Dead: Bintang Walking Dead Incar Arthur, Siap Gratis!

  • By admin1
  • December 9, 2025
  • 1 views
Jeffrey Dean Morgan Red Dead: Bintang Walking Dead Incar Arthur, Siap Gratis!

Skate Story: Review Lengkap Gameplay di Dunia Neraka Unik

  • By admin1
  • December 9, 2025
  • 2 views

Pokemon GO Remote Trading Resmi Hadir: Wajib Tahu Fitur & Batasannya!

  • By admin1
  • December 9, 2025
  • 1 views
Pokemon GO Remote Trading Resmi Hadir: Wajib Tahu Fitur & Batasannya!

Compress Video: Ini Cara Jitu Bikin Ukuran Video Kecil Kualitas Tetap Sama!

  • By admin1
  • December 9, 2025
  • 1 views
Compress Video: Ini Cara Jitu Bikin Ukuran Video Kecil Kualitas Tetap Sama!

KOTOR 2 Remake Terungkap: Rencana Baru & Pengembangan KOTOR 1 Berlanjut di Saber

  • By admin1
  • December 9, 2025
  • 1 views