Kabar gembira bagi para penggemar bajak laut! Remake yang telah lama dinantikan, Assassin’s Creed Black Flag Resynced, kini memiliki nama resmi. Pengungkapan judul ini, yang telah mengalami berbagai kebocoran seperti kapal karam, datang setelah nama tersebut secara jelas terlihat di situs web badan rating Eropa, PEGI. Penemuan ini secara efektif memberikan konfirmasi resmi mengenai judul game yang telah lama menjadi subjek rumor dan spekulasi.
Informasi lebih lanjut mengenai pengungkapan nama ini dapat ditemukan di artikel sumber IGN. Meskipun informasi dari PEGI ini menjadi indikasi kuat, Ubisoft sendiri masih belum memberikan konfirmasi resmi tentang keberadaan remake ini.
Pengungkapan Nama dan Rating PEGI
Nama lengkap Assassin’s Creed Black Flag Resynced ditemukan di situs web PEGI, sebuah badan rating Eropa, yang biasanya menjadi penanda kuat akan status pengembangan game. Game ini diberi rating 18, menunjukkan adanya konten kekerasan dan bahasa yang tidak senonoh, sesuai dengan tema bajak laut yang disajikan.
Selain rating usia, situs PEGI juga mencantumkan bahwa Black Flag Resynced akan menyertakan kemampuan untuk melakukan pembelian dalam game. Ini membuka spekulasi mengenai bagaimana monetisasi akan diterapkan dalam remake ini.

Implikasi Pembelian dalam Game dan Konten Tambahan
Ketersediaan pembelian dalam game menimbulkan pertanyaan tentang integrasi Black Flag Resynced ke dalam ekosistem franchise Assassin’s Creed yang ada. Saat ini, Ubisoft memiliki Animus Hub, yang memungkinkan pemain membeli konten kosmetik opsional untuk game-game Assassin’s Creed. Belum jelas apakah pembelian dalam game ini akan terhubung ke Animus Hub atau merupakan sistem terpisah.
Alternatifnya, pembelian dalam game ini bisa menandakan adanya potensi DLC (Downloadable Content) di masa mendatang. Penggemar bertanya-tanya apakah add-on Freedom Cry yang berkesan dari game aslinya juga akan mendapatkan remake. Ini akan menjadi bagian penting dari detail Black Flag Resynced yang ditunggu-tunggu.
Update Resmi dan Spekulasi Rilis
Perkembangan terbaru ini muncul beberapa minggu setelah tanggal rilis game dilaporkan bocor secara daring. Dalam laporan keuangan terbarunya, Ubisoft memaparkan daftar game mendatang yang akan tiba sebelum akhir tahun fiskal mereka, pada 31 Maret 2026. Meskipun ada banyak kebocoran internal, spekulasi penggemar, dan bahkan petunjuk dari aktor utama game aslinya, Ubisoft masih belum secara resmi mengonfirmasi keberadaan remake Black Flag Ubisoft ini.
IGN telah menghubungi perusahaan tersebut untuk kemungkinan adanya bocoran lebih lanjut. Ada pula spekulasi bahwa informasi lebih detail mengenai Assassin’s Creed Black Flag Resynced mungkin akan diumumkan pada acara The Game Awards yang akan datang.
Peningkatan Visual dan Perubahan Gameplay
Laporan sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Black Flag Resynced akan menjadi remake substansial dari entri bajak laut favorit para penggemar ini. Akan ada peningkatan visual dan gameplay yang membuat game ini lebih mendekati kualitas game modern seperti Assassin’s Creed Shadows. Ini menunjukkan komitmen untuk menghadirkan pengalaman yang segar namun tetap setia pada intinya.
Selain itu, konten cerita baru dilaporkan akan ditambahkan untuk lebih mengembangkan kehidupan pahlawan Edward Kenway. Namun, bagian gameplay masa kini dari game ini tampaknya telah dihapus, sebuah perubahan yang tidak menyenangkan bagi banyak penggemar. Ini adalah salah satu detail Black Flag Resynced yang paling banyak dibicarakan.
Akan menarik untuk melihat bagaimana Ubisoft akan menangani akhir cerita game yang baru, yang sebelumnya mengikat elemen cerita dari narasi sejarah dan masa kini, mengingat perubahan tersebut. Penyesuaian ini dapat mengubah pengalaman naratif secara signifikan bagi para pemain.
Video Terkait
Assassin’s Creed: Black Flag Remake Release Date Reportedly Leaked – IGN Daily Fix




