Kabar mengejutkan mengguncang komunitas dunia game fighting. Katsuhiro Harada, sosok yang dikenal luas sebagai Game Director Tekken, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan Katsuhiro Harada mengundurkan diri dari perusahaan Bandai Namco. Keputusan besar ini akan mulai berlaku secara efektif pada akhir tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Harada melalui akun Twitter X pribadinya, sebagaimana dilaporkan oleh Gamebrott.
Keputusan Katsuhiro Harada mengundurkan diri dari Bandai Namco ini bertepatan dengan momen istimewa, yakni perayaan 30 tahun Tekken. Momen historis ini semakin menambah bobot pengumuman yang disampaikan oleh Harada, sosok yang telah mendedikasikan sebagian besar karirnya untuk seri Tekken.

Pengumuman Resmi Katsuhiro Harada Mengundurkan Diri
Dalam serangkaian cuitan di akun Twitter X miliknya, Harada Bandai Namco menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus. Beliau mengungkapkan rasa syukur kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya selama ini. Kesempatan untuk terus berkarya di industri game hingga saat ini adalah sesuatu yang sangat ia hargai.
Pengunduran diri ini dijadwalkan secara resmi pada akhir tahun 2025, tepat pada momen perayaan 30 tahun Tekken. Harada, yang telah menjadi ikon bagi franchise Tekken, memilih waktu ini sebagai penutup perjalanan karirnya di Bandai Namco. Ini menjadi sebuah akhir dari sebuah era yang panjang dan penuh dedikasi.
— Katsuhiro Harada (@Harada_TEKKEN) 9, 2025
Pernyataan resmi ini sekaligus mengkonfirmasi kabar mengejutkan yang beredar sebelumnya. Pengumuman Katsuhiro Harada mengundurkan diri memang datang di saat komunitas game sedang menantikan berbagai perkembangan dari Bandai Namco.

Kilas Balik Karir Katsuhiro Harada di Industri Game
Sepanjang karirnya, Harada Bandai Namco telah menciptakan berbagai momen tak terlupakan. Ia menceritakan pengalamannya dalam memasarkan game Tekken. Upaya ini dilakukan secara langsung, mulai dari pusat arcade di Jepang hingga ke pasar internasional di luar negeri. Dedikasinya dalam memperkenalkan Tekken kepada khalayak global sangat besar.
Selain fokus pada seri Tekken yang merayakan perayaan 30 tahun Tekken, Harada juga memiliki kesempatan untuk mengerjakan proyek game lain yang beragam. Di antara proyek-proyek tersebut adalah Pokken Tournament, Soul Calibur, serta proyek game VR inovatif seperti Summer Lesson. Ini menunjukkan luasnya kontribusi dan bakatnya dalam industri game.
Pengalaman yang beragam ini membentuk perjalanan karirnya yang kaya dan mengesankan. Masing-masing proyek memberikan warna tersendiri bagi portofolio Katsuhiro Harada. Keberagamannya juga mencerminkan visinya yang luas terhadap masa depan hiburan interaktif.

Kehadiran di TWT 2025 dan Karya Perpisahan
Meskipun secara resmi akan mengakhiri karirnya di Bandai Namco pada akhir tahun 2025, Katsuhiro Harada mengundurkan diri bukan berarti ia akan sepenuhnya menghilang. Beliau menyatakan akan tetap hadir pada ajang Final Tekken World Tour (TWT) 2025. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Januari-Februari 2026.
Kehadiran Harada dalam TWT 2025 adalah sebagai Guest, sebuah permintaan langsung dari pihak Bandai Namco yang telah ia konfirmasi sendiri. Ini menunjukkan apresiasi perusahaan terhadap kontribusinya dan betapa pentingnya sosok Harada bagi komunitas Tekken.
Bersamaan dengan postingan pengumuman pengunduran diri tersebut, Harada juga merilis sebuah karya perpisahan. Karya tersebut berupa kompilasi DJ Mix Soundtrack Tekken berdurasi 60 menit. Mix ini diberi judul TEKKEN: A 30-Year Journey – Harada’s Final Mix, dan dirilis melalui platform SoundCloud. Ini menjadi hadiah spesial bagi para penggemar yang merayakan perayaan 30 tahun Tekken.

Mengungkap Rumor dan Masa Depan Franchise Tekken
Keputusan Katsuhiro Harada mengundurkan diri seolah membenarkan rumor yang beredar sebelumnya. Rumor ini sempat mengemuka setelah perubahan status LinkedIn miliknya yang menyatakan “open to work“. Meskipun pada saat itu, Harada membantah informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa perubahan status itu dilakukan dengan alasan untuk menjangkau lebih banyak orang di platform profesional tersebut.
Kabar pengunduran diri ini tentu menjadi sangat sulit diterima oleh para penggemar. Terutama mengingat Harada sendiri sempat menyatakan bahwa dirinya baru akan pensiun dari industri game setelah berhasil mengerjakan game Tekken 9. Pernyataan ini menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap seri tersebut.
Dengan keluarnya Harada Bandai Namco menjadi sebuah penanda pergantian era bagi franchise Tekken. Ini sekaligus menimbulkan misteri besar bagi para penggemar seri Tekken mengenai masa depan franchise kesayangan mereka. Pertanyaan besar kini mengemuka: bagaimana kelanjutan seri Tekken setelah perayaan 30 tahun Tekken dan tanpa kehadiran Katsuhiro Harada sebagai sutradara game utamanya?




