Kabar mengejutkan datang dari jagat Warhammer 40.000! Game terbaru, Warhammer 40.000: Dawn of War 4, mengonfirmasi kehadiran sebuah fitur yang belum pernah ada sebelumnya dalam seri video game tersebut: Primarch Playable. Untuk pertama kalinya, pemain berkesempatan untuk mengendalikan seorang Primarch legendaris. Detail eksklusif ini diungkap oleh King Art Games, pengembang Dawn of War 4.
Berita ini secara resmi datang dari sumber berita yang mengulas wawancara dengan director game. Ini adalah momen penting bagi para penggemar setia Warhammer 40.000, karena karakter ikonik seperti Roboute Guilliman dan Mortarion sebelumnya hanya muncul sebagai NPC.
Fitur baru ini dipastikan akan mengubah pengalaman bermain dan strategi para pemain secara fundamental. Kehadiran Primarch Playable membuka dimensi baru dalam narasi dan gameplay.

Kehadiran Primarch Playable di Dawn of War 4
Selama bertahun-tahun, meskipun Primarchs seperti Roboute Guilliman (Primarch dari Ultramarines) dan Mortarion (Daemon Primarch dari Death Guard Chaos Space Marines) telah muncul dalam berbagai video game Warhammer 40.000, tidak ada satu pun yang bisa dimainkan. Tradisi ini akhirnya pecah dengan pengumuman Dawn of War 4 Primarch yang bisa dikendalikan oleh pemain.
King Art Games, pengembang di balik Dawn of War 4, telah mengonfirmasi bahwa Primarch Dark Angels, Lion El’Jonson, akan bisa dimainkan pada satu titik di akhir kampanye cerita. Kampanye ini ditulis bersama oleh penulis Black Library, John French, yang terkenal melalui karyanya seperti Dropsite Massacre dan Cypher: Lord of the Fallen.
Konfirmasi ini juga secara tidak langsung mengukuhkan Dark Angels sebagai chapter Space Marines kedua yang bisa dimainkan dalam game ini. Mereka akan bergabung dengan veteran Dawn of War, yaitu Blood Ravens. Keduanya akan menjadi pilar utama dalam menghadapi ancaman di Kronus.
Dark Angels dan Strategi Pertempuran Unik
Trailer cerita terbaru untuk Lion El’Jonson Dawn of War 4 menampilkan kedatangan Dark Angels untuk membantu Blood Ravens. Mereka berhadapan dengan pasukan Orks dan Necrons di dunia Kronus yang hancur karena perang. Sebuah sekilas gambaran The Lion, dengan helmnya, muncul di akhir trailer, menambah antisipasi para penggemar.
Kisah ini dimulai dengan Blood Ravens di bawah komando Kapten Cyrus dan Kepala Pustakawan Jonah Orion yang tiba di orbit Kronus. Setelah pertarungan orbital sengit dengan Warboss Gorgutz dan Orks-nya, kedua faksi mendarat di planet. Di sana, Guzcutta, Komandan Ork kedua, sudah menunggu.
Di bagian lain Kronus, Technoarcheologist Potentia Delta-9 sedang meneliti planet untuk mencari pengetahuan yang hilang. Sementara itu, Chronomancer Thothmek memulai invasi Necron, membangunkan makam-makam yang tidak aktif di Kronus dalam pencarian rahasia mereka sendiri. Pasukan Imperium diserang dari semua sisi, pertahanan mereka melemah. Namun, di saat kritis, menjadi jelas bahwa mereka tidak sendirian: Dark Angels tiba sebagai bala bantuan.
Dark Angels adalah salah satu dari dua faksi Space Marines yang bisa dimainkan sepenuhnya di Dawn of War 4, tersedia di semua mode permainan. Selama kampanye Space Marines, pemain akan menjalankan misi baik dengan Blood Ravens maupun Dark Angels, dengan kebebasan untuk memilih misi yang ingin dimainkan.
Dark Angels memiliki Komandan yang bisa dimainkan sendiri untuk kampanye Space Marines, yaitu Company Master Astoran dan Chaplain Ezrael. Meskipun mereka berbagi strategi inti, taktik, wargear, dan persenjataan sebagai Space Marines, Dark Angels tetap mempertahankan identitas dan sejarah unik mereka, serta kemampuan khas Chapter mereka. Blood Ravens sering terlibat dalam konflik yang lebih kecil yang membutuhkan kecerdasan taktis dan terkadang melibatkan stealth, sedangkan Dark Angels mengerahkan seluruh kekuatan mereka untuk medan perang terbesar, mengandalkan serangan presisi versus perang habis-habisan.
Penggemar game strategi mungkin ingin meninjau Jadwal Rilis Game 2026 Terbaru untuk informasi lebih lanjut mengenai game-game yang akan datang.
Lion El’Jonson: Primarch yang Bisa Dimainkan
Seiring dengan saga cerita yang mencapai puncaknya, Lion El’Jonson sendiri akan turun ke medan perang. Ini memberikan pemain kesempatan pertama kalinya untuk menggunakan kekuatan legendaris seorang Space Marine Primarch dalam final yang klimaks dan tak terlupakan. Kehadiran Lion El’Jonson Dawn of War 4 sebagai karakter yang dapat dimainkan adalah fitur revolusioner yang diantisipasi banyak orang.
Sebelum pengumuman hari ini, IGN telah mewawancarai direktur Dawn of War 4, Jan Theysen. Wawancara ini bertujuan untuk mengungkapkan semua yang perlu diketahui tentang kedatangan Lion El’Jonson. Game Dawn of War 4 dijadwalkan rilis di PC pada tahun 2026. Ini memberikan harapan besar bagi para pemain untuk merasakan pengalaman bermain yang belum pernah ada sebelumnya.
Fitur ini menunjukkan komitmen King Art Games untuk menghadirkan inovasi. Kehadiran seorang Primarch sebagai unit yang bisa dikontrol adalah sebuah gebrakan. Pemain kini dapat mengendalikan kekuatan luar biasa yang sebelumnya hanya menjadi bagian dari lore yang mendalam. Ini akan menjadikan Dawn of War 4 sebagai judul yang patut dinantikan di tahun rilisnya.
Video Terkait: Warhammer 40,000: Dawn of War 4
Warhammer 40,000: Dawn of War 4 – Official Story Trailer




